Tradisi ‘Ciam Si’ di Klenteng Soetji Nurani
Banjarmasin, DUTA TV — Sejumlah warga terlihat melakukan tradisi Ciam Si, atau membaca nasib mereka pada tahun baru ini, di Klenteng Soetji Nurani, Minggu malam (05/02/2023). Tradisi ini memang sudah turun temurun dilakukan oleh umat Khonghucu.
Di tradisi itu nantinya, warga akan mendapatkan bilah kayu yang bertuliskan angka, yang nantinya dalam setiap angka itu akan ada arahan atau petunjuk, untuk warga yang melakukan tradisi itu.
Menurut ketua penasihat umum, Martiono Djuwandie, semua warga dan agama lain juga boleh mengikuti tradisi Ciam Si itu, asal mereka yakin dan juga melaksanakan peribadatan dan mengelilingi klenteng selama tiga kali.
Saat melakukan peribadatan warga juga sambil menyampaikan tujuan dan permintaan mereka kepada para dewa.
“Ini merupakan tradisi turun temurun, bagaimana gimana dapat rezeki hidup dengan damai, sembahyang keliling 3 kali, Suatu saat ada arahan nanti yang pakai kertas Ciam Si, siapa pun boleh memohon petunjuk tidak ada larangan bebas. Sebab dewa kita memberikan keberkahan seluruh umat,” kata Martiono Djuwandie, ketua penasihat umum.
Pada saat melakukan tradisi Ciam Si, beberapa warga juga didampingi oleh salah satu pengurus klenteng, agar nantinya bisa memberikan penjelasan kepada warga itu, terkait kertas atau ramalan yang mereka dapat.
Reporter : Zein Pahlevi
