Tolak Gedung Karantina, Warga Kayu Tangi 2 Blokade Jalan

DUTA TV BANJARMASIN – Puluhan warga Kayu Tangi II memblokade pintu masuk ke komplek itu, Selasa (07/04) malam. Aksi warga tersebut juga dilengkapi dengan berbagai macam tulisan penolakan, karena adanya rencana salah satu gedung diklat di kawasan itu dijadikan tempat karantina bagi ODP dan PDP Covid-19.

Penolakan itu dilakukan oleh warga dengan alasan gedung Pendidikan dan Pelatihan milik Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut tidak layak untuk dijadikan wadah karantina.  dan lokasinya dekat pemukiman warga.

Lihat juga : Warga Tolak Rusunawa Jadi Tempat Isolasi Terduga COVID-19

Selain itu warga juga mengaku tidak diberitahukan sebelumnya oleh Pemerintah Kota.

“Kalau misalnya dijadikan tempat penampungan atau perawatan ODP dan PDP kami menolak dengan tegas keberadaan penampungan di wilayah Kayu Tangi II, menurut saya bukan tempat yang layak,” ucap Fauzi warga.

Sementara Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Suchandi Achmadi yang sempat melakukan mediasi, menuturkan penolakan terjadi karena kesalahpahaman antara warga dan Pemko. Penyebabnya tidak ada sosialisi rencana menjadikan gedung tersebut sebagai karantina.

“Warga keberatan adanya tempat karantina, tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Sudah kita imbau untuk pulang, alasan masyarakat tidak pemberitahuan sebelumnya,” ungkapnya.

Sementara terkait kekhawatiran warga, pihak keamanan seperti TNI-Polri dipastikan siap melakukan pengamanan di sekitar lokasi yang rencananya dijadikan tempat karantina, untuk ODP dan PDP khususnya di kota Banjarmasin.

Reporter : Zein Pahlevi

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *