Tips Aman Coba Make Up Tester Agar Tak Kena Herpes

Hati-hati mencoba tester make up di mal. Seorang perempuan diduga menderita herpes karena mencoba tester lipstik. Tester make up dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Pengujian menunjukkan bakteri yang paling banyak ditemukan di tester make up adalah E. coli yang diduga berasal dari orang yang tidak mencuci tangan setelah dari kamar mandi.

Namun, fakta ini tak berarti membuat tester make up tak bisa dicoba dengan aman. Ada beberapa tips aman mencoba tester make up tanpa perlu takut terkena serangan penyakit.

1. Perhatikan baik-baik
Perhatikan baik-baik saat hendak mengaplikasikan tester make up dan juga setelah memakainya. Lihat tempat penyimpanan, kuas make up, detail produk, dan bagian permukaan make up.

Tester make up yang kotor berarti tak layak dicoba karena mengandung banyak bakteri.

2. Hindari makeup bertekstur lembap
Hindari make up yang bertekstur lembap karena bakteri suka tempat yang lembap. Makeup bertekstur lembap di antaranya lipstik, lip balm, dan stik highlighter.

Tester maskara juga berbahaya untuk dicoba karena langsung diterapkan dari mata ke mata pelanggan. Concealer juga sebaiknya tak dicoba karena dapat berisiko menimbulkan jerawat.

Produk make up lain seperti blush on dan eye shadow aman untuk dicoba, walaupun tetap perlu hati-hati.

3. Hindari mencoba produk di wajah
Alih-alih mencoba langsung ke wajah, cobalah untuk mencoba tester make up di bagian tangan atau pergelangan tangan. Wajah merupakan area sensitif yang dapat langsung bereaksi terhadap bakteri.

Mencoba lipstik misalnya dapat dilakukan di telapak tangan.

“Coba di telapak tangan, jangan di punggung tangan karena telapak tangan lebih menyerupai warna bibir daripada bagian belakang tangan Anda,” kata ahli kimia kosmetik Ginger King, dikutip dari Allure.

4. Bersihkan produk sebelum dan setelah mencoba
Jangan lupa untuk selalu membersihkan tester makeup sebelum dan setelah mencoba tester makeup. Selalu bersihkan permukaan tester makeup dengan tisu dan sikat pembersih.

Gunakan cairan alkohol untuk membersihkan tester make up karena dapat membunuh bakteri. Jangan ragu untuk meminta alkohol pada petugas gerai make up untuk membersihkan tester dan bagian tubuh yang diaplikasikan tester make up.

5. Minta tester baru
Jika tester tak bisa dibersihkan, tak perlu takut untuk meminta tester baru kepada petugas make up. Toko yang baik akan memberikan tester yang baru.

Tester make up yang baru berarti masih aman dan bersih dari pemakaian yang tidak diketahui kebersihannya.

 

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *