Tinjau Proyek Jembatan Cusa, Dewan Dapati Bagian Pembangunan Tahap Pertama Rusak

Banjarmasin, DUTA TV — Komisi III DPRD Kota Banjarmasin melakukan kunjungan lapangan ke proyek pembangunan Jembatan Cusa yang menghubungkan Jalan Cemara Ujung dan Sungai Andai.

Meski proses jembatan sudah mencapai 75 persen dalam pengerjaan, namun pihak dewan menyayangkan kondisi jembatan yang mulai ada kerusakan.

Dalam kunjungan ini, pihak dewan mendapati adanya bangunan yang rusak padahal jembatan belum rampung, seperti oprit tebing jalan di bagian Sungai Andai yang sudah retak dan tergerus air.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, Muhammad Ridho Akbar. Pasalnya, jembatan tersebut memakan anggaran dengan total 35 miliar rupiah dengan tiga tahap pengerjaan.

“Jadi kita sangat menyayangkan bahwa dengan dana yang besar dan belum digunakan sudah ada bangunan tahap pertama yang rusak. Iya, tiga tahap dengan anggaran berbeda, di mana pada 2026 nanti ada 14 miliar untuk tahap ketiga. Harusnya dengan anggaran besar ini kita bisa membuat jembatan yang besar,” ujar Muhammad Ridho Akbar.

Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Kartika Estaurina, menyampaikan bahwa konstruksi memang sebesar itu karena bangunan jembatan memang besar.

Terkait hal tersebut, pihaknya mengakui adanya bagian yang tergerus air sungai. Meski sebelumnya tidak diduga, namun mereka sudah bekerja sama dengan tim ahli.

“Kalau konstruksi memang sebesar itu karena memang bangunan ini yang besar. Terkait hal itu, kita memang ternyata ada tergerus air sungai. Memang sebelumnya tidak diduga namun kita sudah bekerja sama dengan tim ahli,” terang Kartika Estaurina.

Sementara itu, pada tahun 2026 nanti akan menjadi tahap pengerjaan tahap ketiga dengan jumlah anggaran 14 miliar rupiah dan diprediksi jembatan bisa digunakan pada akhir 2026.

Reporter : Ade Yanuar