Tiga Sapi Disembelih Untuk Jaga Kalsel Bebas Brucellosis

Banjarmasin, DUTA TV Balai Karantina Hewan, Ikan, Dan Tumbuhan Kalimantan Selatan menyembelih paksa tiga ekor sapi yang dinyatakan positif brucellosis, di Banjarmasin, Rabu siang.

Brucellosis sendiri merupakan penyakit hewan keluron menular yang dalam keputusan Menteri Pertanian nomor 828/KPTS/OT/210/10/1998 hewan tersebut harus dimusnahkan.

Ketiga ekor sapi ini dipotong secara paksa untuk dibuang organ, saluran pencernaan, reproduksi dan kandung kemihnya. Sementara dagingnya sendiri harus dilayukan 10 jam sebelum dikonsumsi.

Diakui, temuan ini terjadi usai 132 sapi asal Bima Nusa Tenggara Barat, tiba di Kalimantan Selatan  untuk pengiriman terakhir di Tabalong. Saat dilakukan karantina dan pengambil sampel darah gula, tiga diantaranya dinyatakan positif brucellosis.

“Salah satu upaya dari Kementerian Pertanian adalah melakukan bebas brucellosis. Ini adalah upaya yang sangat baik, ini mendukung bagaimana terjaga Kalimantan Selatan bebas brucellosis,”kata Eko Wibowo, Kepala Balai Veteriner Banjarbaru.

Penyakit brucellosis ini tidak hanya menular sesama hewan ternak, tetapi juga menular kepada manusia. Adapun dampak penularan terhadap ternak yakni menyebabkan keguguran, hingga penurunan produksi susu. Sedangkan dampak terhadap manusia yakni demam, sakit kepala, lemah, serta nyeri sendi.

 

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *