Tidak Lulus PPDB, Wali Murid Protes ke SMKN 5

Helman8 Juli 2019

DUTA TV BANJARMASIN – Aksi protes dilakukan puluhan orang tua murid dengan menyambangi kantor Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Banjarmasin, Senin pagi (08/07/2019).

Hal ini dilakukan oleh para orang tua calon peserta didik, lantaran tidak terima dengan sistem penerimaan peserta didik baru terutama pada penguna Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Pasalnya dalam penerimaan ini pihak sekolah lebih memprioritaskan untuk pendaftar yang menggunakan kartu KIP, meski sang anak memiliki nilai yang rendah. Padahal anak dari para orang tua yang protes memiliki nilai lebih tinggi dari anak pengguna kartu KIP.

Hal ini yang membuat para orang tua wali murid kecewa dan tidak terima dengan sistem penerimaan, dan menganggap permasalahan ini tidak adil bagi mereka.

â€œKami datang kesini karena tidak terima dengan hasil pengumuman yang ada di sekolah ini, karena tidak sesuai dengan prasyaratan yang ada. Siapa yang meiliki KIP meski nilai tidak tinggi tetap lulus, sedangkan anak kami yang lebih tinggi tapi tidak masuk,â€ keluh Syukrie orang tua calon siswa kepada awak media.

Sementara itu, menanggapi adanya protes ini Wakil Kepala Sekolah bina program Didik Masduki hanya menyarankan para orang tua wali untuk ke komisi IV DPR Provinsi untuk ikut menghadiri pertemuan, lantaran hal ini merupakan peraturan menteri serta pihak yang tidak mengetahui adanya kewajiban terkait penggunaan Kartu Indonesia Pintar.

â€œJadi ini memang sesuai dengan peraturan Mendikbud nomor 20 tahun 2019, yang mewajibkan sekolah menerima minimal 20{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} pemegang kartu KIP,â€ ujar Didik.

Adanya permasalahan dan protes dari pihak orang tua wali murid ini terjadi diduga karena minimnya sosialisasi dari pemerintah maupun Disdik, terkait peraturan kementrian pendidikan yang mewajibkan sekolah menerima minimal 20{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} pemegang kartu KIP.

Reporter : Ade Yanuar