Tidak Berkontribusi Ke PAD, Perusda Milik Pemprov Bakal Diaudit
DUTA TV BANJARMASIN – Sejumlah perusahaan daerah milik pemerintah provinsi Kalsel disinyalir tidak memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), kondisi itu dikhawatirkan justru akan menjadi beban bagi daerah.
Hal itu disampaikan anggota panitia khusus atau Pansus II, mengenai laporan keterangan pertanggung jawaban gubernur Kalsel tahun 2018, danu ismadi saderi. Menurutnya Pansus II menilai peran perusda terhadap pendapatan asli daerah cenderung rendah.
Pansus II LKPJ akan membuat rekomendasi diantaranya agar dilakukan audit secara lengkap, tentang potensi untuk pengembangan perusda milik pemprov. Pihaknya mengkritisi masalah ini agar perusda tidak menjadi beban bagi APBD.
“Salah satu rekomendasi diharapkan ada audit secara lengkap lah tentang potensi untuk pengembangan perusda kita, sehingga tidak jadi beban saja bagi APBD sementara sumbangsih nya tidak signifikan, itu wewenang pemegang saham bagaimana secara logis bisa saja kalau tidak menguntungkan kita lebur akuisi atau di merger, salah satunya harus diaudit secara baik agar lebih fair menilai,†ujar Danu Ismadi Sader, Anggota Pansus II LKPJ Gubernur
Dengan audit secara lengkap akan diketahui apa saja kontribusi yang sudah diberikan perusahaan-perusahaan daerah tersebut bagi pendapatan asli daerah Kalsel, jika ditemukan ada perusda yang tidak menunjukkan trend positif bagi banua, maka berpotensi akan dilakukan merger, namun hal itu tetap menjadi wewenang atau keputusan pemegang saham yakni pemprov Kalsel.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti