Solo, Duta TV — Perebutan peringkat pertama dan kedua cabang menembak menyisakan atlet Kalimantan Selatan, Abdi Suryani, versus Affni Ramadhan asal Papua di Harris Hotel, Rabu sore (09/10/2024).
Laga berjalan sengit, keduanya menunjukkan permainan apik membidik sasaran.
Hasilnya, sniper Banua, Abdi Suryani, harus kalah dengan selisih skor tipis 0,9 di tembakan terakhir pada nomor R4 – 10 meter air rifle standing mixed SH-2.
Abdi mengumpulkan poin 243,3, sedangkan lawannya, Affni, mengumpulkan 244,2. Dengan torehan ini, Abdi tak begitu kecewa, pasalnya, lawannya tersebut merupakan atlet elit dan peraih emas di Peparnas Papua lalu.
Selain itu juga, skor yang didapat tak jauh berbeda dengan peringkat pertama. Tim pelatih yang dikomandoi Gina Faritha menyebut penampilan atletnya tersebut sudah cukup baik, apalagi harus berhadapan dengan sniper berlabel nasional.
“Sempat gugup, gak nyangka bisa dapat medali, tembakan ketiga sempat melesat, tipis banget selisihnya. Targetnya nanti latihan lebih baik lagi. Mungkin tadi atlet kita kurang fokus, lawannya kan atlet yang pernah juara di Papua kemaren, tapi alhamdulillah bisa dapat,” kata Gina Faritha dan Abdi Suryani, Atlet Menembak
Salma Ayu Cahyaning Pertahankan Prestasi Perunggu
Sementara itu, di cabang judo, Salma Ayu Cahyaning yang turun di kelas J2-70 kilogram bertengger di posisi ketiga, usai meraih dua kali kemenangan dan dua kali kekalahan.
Di laga pertama, Salma takluk dari Jawa Barat, lalu dua kali menang berhadapan dengan Papua dan Sulawesi Utara, serta kalah mutlak dari Jawa Tengah.
“Peparnas sebelumnya Salma juga juara tiga, target kami memang jadi yang terbaik, tapi kami bisa mempertahankan perunggu. Pertama ketemu Jawa Barat, kedua Papua, ketiga Sulawesi Utara,” ucap Ridha Wahdaniaty, Pelatih Judo Kalsel
Hasil ini membuat Salma mampu mempertahankan prestasinya di Peparnas Papua lalu dengan medali perunggu.
Reporter: Nina Megasari
