Banjarmasin, DUTA TV — Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Penutupan digelar di stadion Manahan Solo, dengan konsep meriah.
Selama sepekan pelaksanaan, Peparnas ke 17 Solo ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya direktur Pelatda NPCI Kalsel, Sarmidi.
Ia menuturkan, baik dari segi pelayanan hingga fasilitas, Kota Solo sudah teruji dan mumpuni. Pasalnya Solo sendiri sebelumnya pernah menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022 lalu.
Namun, ia juga tak lupa menyoroti peringkat Kalimantan Selatan yang menurun. Memiliki tanggung jawab sebagai direktur pelatda, Sarmidi menuturkan Kalimantan Selatan kedepannya akan berbenah dan memiliki pekerjaan rumah baru.
“Cabornya di Solo ini tambah banyak, seperti esport, bowling, voli duduk, segi fasilitas karena mereka teruji dengan ASEAN Paragames. Tim Kalsel ini kan menargetkan medali sama seperti Papua. Andai itu bisa tercapai kita bisa menduduki tiga besar, karena ada beberapa hal kendala. Dengan 24 emas ini kita masih bagus di peringkat ketujuh,”katanya.
Adapun sejumlah cabang olahraga Npci Kalimantan Selatan yang mengalami penurunan yakni renang, atletik, judo, hingga panahan.
Reporter : Nina Megasari
