Terkait Ribuan Jemaah Haul Guru Zuhdi, Panitia Mesjid Jami Diminta Klarifikasi

Banjarmasin, DUTA TVBeredar luasnya video hingga foto-foto pelaksanaan haul setahun wafatnya ulama besar banua KH. Ahmad Zuhdianoor di media sosial mengundang pertanyaan besar terkait pelanggaran protokol kesehatan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dari video-video yang beredar tersebut, masa terlihat memadati kawasan Mesjid Jami hingga mencapai Jembatan Antasan. Menyikapi hal demikian Polresta Banjarmasin melalui Satreskrim memanggil panitia Ta’mir Ramadhan Mesjid Jami untuk dimintai klarifikasi.

Pemeriksaan panitia masjid tersebut berlangsung kurang lebih tiga setengah jam terkait kegiatan pelaksanaan haul. Usai keluar dari ruang pemeriksaan, ketua Ta’mir Ramadhan Mesjid Jami Radiansyah mengaku jika pihaknya tak pernah membuat undangan dalam pelaksanaan haul di Mesjid Jami dan sekitarnya. Bahkan dua hari sebelumnya panitia telah mengeluarkan edaran terkait tidak adanya haul di kawasan Mesjid Jami.

“Kami membuat edaran di Masjid Jami untuk tidak melaksanakan haul dan melaksanakan doa masing-masing di rumah, kami memberitahukan secara langsung, kami sampaikan mengingat masih maraknya Covid-19 supaya pelaksanaan doa dan tahlil di rumah saja, jadi Masjid Jami tidak ada merencanakan secara khusus, menyiapkan tidak secara khusus, hanya sholat isya, tarawih dan do’a, ucapan salam terima kasih kepada siapa pun tidak ada, ini semua diluar rencana kami, relawan yang banyak itu kami tidak mengerti dari mana, kami tidak pernah mengundang mereka, ini berlangsung spontan,” ujar Radiansyah, Ketua Panitia Ta’mir Ramadhan Mesjid Jami Banjarmasin.

“Terkait viralnya di media, kumpul massa, ada kejadian pelaksanaan kegiatan agama, terkait peristiwa tersebut dari tim kami, tegas sesuai dengan instruksi pimpinan mengedepankan protokol kesehatan, kita memanggil tiga orang, tadi yang dipanggilpanitiadan yang memberikanstatmen di media,” kata Kompol Alfian Tri Permadi, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin.

Atas kerumunan massa ini, pihak Ta’mir Ramadhan Mesjid Jami Banjarmasin meminta maaf dan kemakluman kepada warga yang merasa terganggu dan dirugikan.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *