Telan Anggaran Perbaikan 550 Juta, Operasional Armada Damkar Banjar Belum Maksimal
KABUPATEN BANJAR, DUTA TV — Perbaikan satu unit mobil pemadam kebakaran yang sudah tua, dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, dengan anggaran perbaikan sebesar 530 juta rupiah, pada tahun 2024 lalu.
Mobil Damkar ini, sebelumnya merupakan aset bekas Kesbangpol Kabupaten Banjar yang diperkirakan dibeli sekitar tahun 2005 silam, sehingga kondisinya sebelum diperbaiki memang kurang layak digunakan.
Total biaya perbaikan armada Damkar ini mencapai 530 juta rupiah yang diambil dari APBD 2024, dengan perbaikan oleh pihak swasta pada bagian mesin, body mobil, dan peralatan pompa air serta tangki Damkar.
Namun ironisnya, meskipun menelan anggaran perbaikan yang relatif cukup besar, justru saat ini armada Damkar tersebut operasionalnya belum bisa maksimal, karena masih terkendala beberapa komponen yang seringkali rusak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPKP Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, yang berdalih jika kurang maksimalnya operasional mobil Damkar tersebut karena memang usianya sudah 20 tahun. Pihaknya juga menuturkan, jika saat ini jumlah armada Damkar milik DPKP sebanyak 4 unit, dan tiga di antaranya usianya sudah tua.
“Perbaikan satu unit Damkar pada tahun 2024 dengan anggaran 530 juta, memang usia unit Damkar tersebut sudah 20 tahun sehingga kurang layak meskipun sudah diperbaiki tapi operasionalnya belum maksimal. Untuk jumlah unit Damkar ada 4 buah harus membackup 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, idealnya satu kecamatan satu unit Damkar,” ujarnya.
Agus Siswanto menambahkan, jika jumlah armada Damkar DPKP Banjar sebanyak empat unit, saat ini cukup kewalahan untuk membackup terjadinya kebakaran di 20 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Banjar yang cukup luas. Padahal idealnya, satu sub-sektor kecamatan seharusnya memiliki satu unit armada Damkar, dan kondisi tersebut sudah disampaikan ke Pemkab dan DPRD Banjar, namun hingga saat ini belum terealisasi untuk mencukupi armada Damkar di Bumi Barakat.
Reporter: Suhardadi
