Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme dengan Kearifan Lokal

DUTA TV BANJARMASIN – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)  Kalimantan Selatan menggelar acara rapat catatan akhir tahun di Banjarmasin.

Dari catatan FKPT Kalimantan Selatan, sepanjang tahun 2019 skala masyarakat yang terpapar paham radikalisme dan terorisme berada di angka 55 atau masih aman. Namun pada posisi itu bukan berarti Kalimantan Selatan yang dikenal kondusif bisa dikategorikan benar – benar aman dari paham-paham tersebut.

Sekretaris FKPT Kalimantan Selatan Mariatul Asiah menyebutkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya guna mencegah paham-paham tersebut agar tidak tumbuh dan berkembang di masyarakat. Salah satunya dengan mengangkat kearifan lokal seperti papadah urang bahari yang dinilai mampu menangkal berkembangnya paham radikalisme dan terorisme.

“Dari hasil riset kita di tengah 55. Tapi itu bukan berarti aman. Kita harus waspada, tetap terjaga dna mensinergikan kelompok masyarakat untuk menangani berkembangnya paham radikal dan terorisme,”katanya.

Dari hasil riset FKPT Kalimantan Selatan, tidak ada ditemukan aksi-aksi terorisme di banua, namun sebatas pemikiran masyarakat yang bersifat radikal.

Reporter : Mawardi