‘Taksi Kuning’ Sepi Namun Masih Diminati

DUTA TV BANJARMASIN – Angkutan umum ‘taksi kuning’ kini kian menepi. Terlebih dengan hadirnya bus trans Banjarmasin yang baru dilaunching oleh pemerintah daerah serta maraknya transportasi online.
Meski demikian, puluhan taksi kuning masih beroperasi di Banjarmasin dan berburu penumpang. Â Jika kebanyakan orang mengkonotasikan naik taksi kuning dengan suasana pengab, hal ini tidak sepenuhnya benar.
Perjalanan melalui keramaian kota masih dapat dinikmati ditemani angin sepoi – sepoi yang berhembus dari jendela mobil. Dan hingga kini, ternyata masih banyak warga yang memanfaatkan angkutan taksi kuning. Bahkan warga silih berganti turun dan naik angkutan ini.
Berdasarkan penuturan warga, selain tarifnya murah, taksi kuning juga mudah ditemui, bisa berhenti, menjemput serta menurunkan penumpang dimana saja.
Misalnya ketika naik taksi kuning di terminal Pasar Sentral Antasari kemudian melewati beberapa ruas jalan seperti kawasan Pangeran Antasari, Pangeran Samudera, Jalan Lambung Mangkurat hingga jalan Hasan Basri lalu kembali lagi ke terminal, penumpang hanya dikenakan biaya Rp 5.000,00.
Minat terhadap transportasi umum yang satu ini nyatanya masih ada. Meskipun tidak lagi seramai ketika tak ada pesaing. Tak ada yang perlu disalahkan atau merasa tersingkirkan, sebab inilah salah satu dampak dari berkembangnya suatu kota serta kemajuan teknologi.
Reporter : Nina Megasari