Tak Tersentuh Peremajaan, RPH Basirih Sudah Ditinggal 5 Pengusaha Unggas “Besar”

DUTA TV BANJARMASIN – Kondisi rumah pemotongan unggas Basirih yang terletak di kawasan Banjarmasin Selatan nampak tak terawat. Selain bangunan yang telah lapuk dan berlobang, dindingnya pun kini banyak sarang serangga serta tumbuhan liar.

Ditambah akses jalan yang tak memadai di depan los pemotongan hewan ini seperti adanya genangan air hingga licin karena berlumut.

Kondisi inilah yang membuat para pengusaha unggas memilih untuk meninggalkan lokasi ini sejak tiga tahun terakhir. Bangunan yang terkesan tak terawat ini memaksa mereka untuk melakukan pemotongan di luar tempat tersebut.

Kepala RPH Basirih, Sulasno menjelaskan pihaknya sudah berupaya melakukan pengajuan perbaikan dan perawatan, sayangnya hingga kini tak pernah terealisasi dengan alasan anggaran kawasan tersebut tidak ada dalam daftar penggunaan anggaran. “Ini dibangun 2008 mulai 2016 banyak yang lari, masih ada dua orang aja ini, nah karena tidak layak kondisinya seperti ini apalagi bangunan di depan, kita sudah minta perbaikan, sudah juga kita bikin surat dua kali padahal, tetapi sampai saat ini masih belum mau, ada lima pengusaha besar yang pindah keluar dari sini, di sini 3000 unggas bisa tampung, nh bau sih enggak, bangunannya itu aja, kemaren kan juga sudah usul ke Pemko dana dak itu supaya dibangunkan dan sudah sampai ke pusat tetapi di dalam menu tidak,” ungkapnya.

Pada bangunan los depan rumah pemotongan unggas Basirih ini sendiri terdapat 20 los kosong. Ironisnya karena kondisi seperti ini sudah ada lima pengusaha unggas besar yang meninggalkan RPH ini dan saat ini hanya tersisa dua pengusaha.

Selain itu RPH Basirih ini sudah dibangun sejak 2008 silam dan sayangnya belum pernah sama sekali tersentuh perbaikan berarti dari pemerintah setempat.

Reporter: Nina Megasari

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *