Tak Punya Uang, Sopir Rawat Istri Sakit di Rumah

Kabupaten Tapin, DUTA TV — Ditutupnya houling atau jalur angkutan batubara di kilometer 101 Desa Tatakan, Kabupaten Tapin, oleh Polda Kalsel menyisakan penderitaan bagi masyarakat setempat.
Sudah beberapa hari, Mama Yola mengalami sakit sesak nafas, tak bisa mencek kesehatannya ke dokter karena tidak memiliki biaya.
Bahkan untuk membeli obat dan makan saja, wanita paruh baya ini mengharap bantuan dari para tetangga yang datang menjenguknya.
Sang suami yang bekerja sebagai sopir truk angkutan tak lagi memiliki penghasilan, lantaran hampir dua bulan tidak bekerja, akibat penutupan houling di wilayah setempat.
Ia berharap, suaminya dapat kembali bekerja seperti semula, agar bisa menghidupi keluarganya.
Ditengah kondisi yang serba sulit saat ini, para sopir pun terpaksa memutar otak untuk mencari pekerjaan lain, agar anak istri mereka tidak kelaparan.
Diketahui houling di kilometer 101 ini ditutup oleh polda kalimantan selatan sejak 24 November 2021 lalu, lantaran adanya perselisihan dua perusahaan. Padahal, ribuan masyarakat menggantungkan hidupnya di tempat tersebut. Mereka pun kini bisa berharap adanya kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Tim Liputan