Tak Banyak Dilibatkan, Anggota Dewan Mundur Dari Tim Gugus Tugas

DUTA TV BANJARMASIN – Jajaran legislatif DPRD kota Banjarmasin memastikan mundur dari keanggotaan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin.
Keluarnya para unsur pimpinan dari anggota tim gugus, lantaran merasa tak dapat berperan maksimal dalam upaya pencegahan penanganan virus Corona di kota sungai.
Ditambah lagi aturan penanganan yang diterbitkan pemerintah pusat, tak memuat wakil rakyat turut serta didalamnya. Namun pihaknya tetap berupaya maksimal dalam kinerja pengawasan yang dalam waktu dekat akan segera membentuk panitia khusus pansus Covid-19 Banjarmasin.
“Kapan memang kita akan keluar supaya kita bukan dianggap cuman cari-cari nomor untuk kita membuat pansus ini memang secara aturan di permendagri tidak termasuk, namun realisasinya dengan tujuan bersama untuk mempercepat menghilangnya wabah Covid ini kami ikut masuk, tetapi karena mempertimbangkan untuk menjaga, kami pikir kami lebih baik istilahnya mundur di Tim Gugus Tugas akan tetapi supaya kita tetap menunjukkan bahwa kita bisa terlibat dalam penanggulangan virus ini kita akan membentuk pansus Covid-19,” terang Harry Wijaya, ketua DPRD Banjarmasin
“Adalah mengenai kita juga masuk dalam gugus tugas itu kita tidak punya peran yang maksimal, mungkin dalam pelaksanaan, evaluasi kami tidak dilibatkan, untuk apa kami berada disana. Juga mengacu fungsi dewan budgeting masalah anggaran kita pengawasan, akan lebih maksimal dewan berada dalam konteks pengawasan, dan apa yang dilakukan pemerintah bisa sesuai, anggaran juga perlu diawasi agar terujur dan terarah. Jadi sekarang tidak lagi masuk dalam gugus atau mundur dalam tim gugus tugas Banjarmasin,” jelas m. Isnaini, ketua komisi III DPRD Banjarmasin.
Dengan berada diluar struktur, pihak legislatif mengaku dapat maksimal bisa mengawasi kinerja eksekutif dalam hal kebijakan, serta kebijakan anggaran agar maksimal dan terukur.
Reporter : Fadli Rizki





