Tak Ada Kasus PMK, Hewan Luar Daerah Tetap Divaksin
BANJARMASIN, DUTA TV – Meski sudah tidak ditemukan kembali adanya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan seperti sapi, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan atau DKP3 kota Banjarmasin, terus melakukan upaya agar tidak ada hewan yang tertular atau mengidap PMK, khususnya di kota seribu sungai.
Vaksinasi terhadap hewan yang masuk ke Banjarmasin merupakan salah satu upaya agar mencegah, penularan atau terjangkitnya hewan ternak pada penyakit mulut dan kuku. Hewan ternak seperti sapi yang masuk ke Banjarmasin, atau dari daerah lain, akan diberikan vaksinasi, sebelum didistribusikan kembali ke warga.
Menurut medic veteriner DKP3 kota Banjarmasin, Anang Dwijatmiko, saat ini sudah tidak ada lagi zona merah dan kuning terkait dengan PMK. Pengawasan juga terus dilakukan oleh pihak dinas pada hewan ternak lokal.
“Tergantung pengiriman yang ada, permintaanya kapan. Saat kedatangan kita lakukan vaksinasi. Biasanya kita liat sampai 7 hari, kalau sehat ya sudah tidak apa-apa,” jelasnya.
Usai hewan mendapatkan vaksinasi mereka dibiarkan terlebih dahulu selama sepekan, agar mengetahui apakah hewan itu terpapar PMK atau tidak.
Reporter : Zein Pahlevi
