Syarat Antigen Dari Satgas Hambat Pembelajaran Tatap Muka

MARTAPURA DUTA TV – 1.050 dari 1.700 siswa SMKN 1 Martapura mengikuti vaksinasi yang didukung oleh Polres Banjar, untuk persiapan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Meski masuk daftar piloting PTM untuk SMA sederajat di Kalsel, akan tetapi sampai saat ini sekolah mengaku masih terkendala sebagian siswa belum divaksinasi.

Selain itu, ada juga kendala baru yakni terbitnya syarat wajib rapid antigen dari satgas Covid Kalsel, yang membebani siswa maupun sekolah. Akibatnya pihak sekolah berkoordinasi meminta antigen gratis ke masing- masing pemerintah daerah.

“Dengan 1.700 siswa berat bagi kami membiayai antigen,” ungkap Dwi Ayati kepala sekolah SMKN 1 Martapura.

Selain di SMKN 1,  kondisi serupa juga dialami pihak  SMKN 2 Banjarbaru, saat ini sebagian siswa mulai beraktivitas dengan ragam kegiatan seperti belajar praktek membuat bahan bakar briket arang dari tempurung kelapa, pihaknyapun masih menunggu kebijakan Dinas Kesehatan Banjarbaru terkait syarat yang diminta.

“Siswa kami ada 1.200 siswa, dan masih menunggu jawaban Dinkes Banjarbaru untuk rapid test antigen gratis,” terang Suryani kepala sekolah SMKN 2 Banjarbaru.

Karena dinilai tidak efektif, pihak sekolah berharap kebijakan antigen untuk siswa dihapus, karena bisa memperlambat pelaksanaan PTM, sekaligus pendidikan di banua.

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *