Surat Edaran Nasi Bungkus SLB Pembina Bikin Heboh
Banjarbaru, DUTA TV — Surat edaran berupa pungutan sumbangan konsumsi peringatan Hari Disabilitas Indonesia dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Kalsel sempat meresahkan orangtua siswa lantaran minim penjelasan.
Surat itu terbit pada 25 November 2021 tentang sumbangan berupa konsumsi nasi bungkus untuk perayaan Hari Disabilitas Indonesia yang sempat tidak dilaksanakan karena pandemi.
Surat itu membuat orang tua resah karena tidak dijelaskan secara detil mengenai sumbangan berupa 60 bungkus untuk per jenjang, sehingga orang tua mengira bantuan itu untuk per kelas, dimana satu kelasnya rata – rata di bawah 10 siswa.
Akibat minimnya penjelasan, persoalan itu sempat mencuat ke public.
Namun sumbangan yang nyaris berbuntut salah paham tersebut mereda setelah para orang tua mendapat penjelasan dari Kepala SLB Pembina Rosita Sari.
Dijelaskan bantuan itu untuk per jenjang atau hanya 2 atau 3 bungkus persiswa yang akan dinikmati siswa bersama pendamping.
“Itu hanya konsep ada tanda tangan saya,”ujarnya.
Menurut Ketua Komite SLB Pembina Novita, dirinya sudah sempat keberatan dengan sumbangan itu. Namun ada kesalahpahaman dan dijelaskan pada rapat tanggal 2 Desember bersama orangtua.
“Setelah dijelaskan hanya 2 atau 3 bungkus persiswa,”katanya.
Selain sumbangan baju seragam siswa baru juga telah disepakati akan dibeli karena tidak ada lagi dana program bantuan belajar dari pemerintah pusat dan nilainya aka disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Reporter : Tarida Sitompul
