Siti Nurbaya Bakar Tanam Pohon di Desa Sungai Arfat Banjar
Banjarbaru, DUTA TV — Gerakan Revolusi Hijau yang dicanangkan pada 2017 merupakan langkah besar Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperbaiki lingkungan hidup dan meningkatkan ketahanan bencana pada sektor kehutanan.
Gerakan Revolusi Hijau itu ditandai dengan penanaman 625 bibit pohon kayu-kayuan, hasil hutan bukan kayu, endemik dan estetik di lahan seluas 70 hektar, di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada areal Kelompok Tani Hutan Berkat Sulasih.
Penanaman pohon tersebut dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, bersama Sekda Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, yang diikuti Duta Besar Kerajaan Norwegia, serta ratusan anggota Kelompok Tani Hutan dan rimbawan, belum lama tadi.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra menyebutkan, luas lahan kritis berdasarkan data dari Kementerian LHK pada tahun 2013 seluas 642.580 hektar dan mengalami penurunan menjadi 511.594 hektar pada 2018.
Sementara berdasarkan peta dan data lahan kritis nasional tahun 2022, luas lahan kritis Provinsi Kalimantan Selatan seluas 458.478 hektar atau terjadi penurunan 184.102 hektar.
Tim liputan