Siswa Diasramakan, Orangtua Siswa Baru SMP-SMA GIBS Diberi Pengarahan

Banjarmasin, DUTA TV — Puluhan orangtua atau wali siswa baru SMP dan SMA Global Islamic Boarding School ini, mengikuti pengarahan yang diberikan pihak sekolah, sebelum anak-anak mereka memasuki asrama dan menjalani pembelajaran pada Juni mendatang.

Para orangtua juga diberikan pengetahuan seputar proses pembelajaran yang di tahun ajaran baru ini, sudah menerapkan kurikulum merdeka atau kurikulum 2013 yang dikombinasikan dengan kurikulum GIBS.

Selain terkait kurikulum, para orangtua diminta untuk mengarahkan minat dan bakat anak-anaknya, serta memotivasi mereka agar tak hanya berprestasi di bidang akademik. Pasalnya, selain akademik, GIBS sendiri akan membekali siswa dengan keterampilan sesuai bakat mereka seperti mengaji, menari, publik speaking dan lainnya, terbaru adalah program coding dan robotic yang masuk pembelajaran di kelas maupun ekstakurikuler.

Untuk siswa SMA GIBS memberikan penguatan jurusan, bukan hanya kelas IPA dan IPS seperti sekolah regular, namun juga ada islamic schooler untuk memperdalam wawasan keislaman, entrepreneurship atau wirausaha serta profesional skills.

“Pertama itu menyamakan persepsi tentang harapan dari sebuah pendidikan karena sama waktu saya bawa anak saya ke sekolah tentu orangtua punya harapan yang macam-macam dan orangtua memiliki harapan yang begitu besar kadang lupa harapan itu ada di pundak mereka sendiri sehingga kesan yang ingin kita bangun agar sama-sama persepsinya. jadi kurikulum kalau kurikulum merdeka kami sudah sejak dulu merdeka karena kami mengajak tim meyesuaikan kurikulum tidak lagi satu minggu 14 mata pelajaran diatur jadi perbulan itu 5 mata pelajaran jadi mereka tidak tertekan dan bisa belajar lebih lama, Jadi mereka tidak hanya pergantian jam,” kata Dr Zulfikar Alimuddin, Direktur SMP-SMA GIBS

“Mau masuk SMA alhamdulillah putri terakhir. Tentunya melihat ada informasi tentang boarding school ini sebelumnya saya juga mengenal alm pendirinya terus melihat pemaparan pa Zulfikar menambah keyakinan saya anak-anak yang disekolahkan disini akan jadi pemimpin masa depan mereka akan diarahkan saya yakin selesai dari sini punya masa depan yang lebih baik. Nah saya tadi sempat diskusi dan bertanya bahwa baru-baru tadi ikut pengukuhan guru besar saya sempat bertanya bagaimana dua tahun belajar di rumah dengan yg diasramakan selama 3 tahun tadi sempat ditanyakan bagaimana kiat khusus dan merubah mindset mereka inshaallah mereka akan melakukan pendekatan kepada anak,” ucap H Sahrujani, Orangtua Siswa Baru

H Sahrujani, Orangtua Siswa Baru
H Sahrujani, Orangtua Siswa Baru

Selain memberikan pengarahan kepada orangtua, para siswa baru juga harus menjalani sejumlah tahapan sebelum memasuki asrama dan menjalani proses pembelajaran, mulai dari registrasi dan melengkapi berkas pendaftaran, pengukuran baju, hingga pemeriksaan Kesehatan.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *