Sinergi Dengan BPBD & Dinkes, PMI Kalsel Bersiap Hadapi Puncak Banjir Januari Mendatang
Banjarmasin, DUTA TV — Palang merah indonesia atau PMI Kalimantan Selatan, bersiap menghadapi puncak bencana banjir yang diprediksi terjadi pada awal Januari mendatang.
Kesiapan itu dikoordinasikan bersama badan penanggulangan bencana daerah dan dinas kesehatan dalam rapat kerja bidang PMI se Kalsel.
Sinergitas ini dilakukan menyusul saat ini akan dibuat pergub tentang badan yang akan menangani kebencanaan.
Didalamnya, memuat PMI BPBD dan Dinkes menjadi satu kesatuan untuk menanggulangi bencana, sehingga penanganan kebencanaan bisa optimal.
Ketua PMI Kalsel mengatakan, sinergitas ini sangat penting sehingga PMI serta stakeholder terkait tak lagi bergerak sendiri-sendiri. Langkah awal yang pihaknya lakukan saat ini adalah mensosialisasikannya ke PMI se Kalsel agar turut menjalin sinergi dengan BPBD dan Dinkes yang ada di kabupaten kota.
“Pola sinergi bagaimana yang perlu kita lakukan ternyata diinformasikan sebentar lagi akan dibuat Pergub tentang badan-badan yang melakukan penanganan kebencanaan antara lain BPBD PMI dan Dinkes ini suatu terobosan yang luar biasa sehingga kita tak lagi menghadapi bencana itu kebingungan yang satu kemana yang satu kemana kita kemaren mengalami bencana besar covid 19 itu PMI ya bekerja dengn PMI sendiri baik dari sisi mobilitas dan anggaran kebingungan kita tapi kita harus berbuat banjir 2021 juga PMI turun buat dapur umum Dll. tapi kemampuan kita terbatas kalau semua stakeholder yang mengait berkaitan kebencanaan dan kesehatan masyarakat bersatu insyaallah Kalsel akan mampu menjawab tantangan di masyarakat, ” Kata H Gt Iskandar Sukma Alamsyah, Ketua PMI Kalsel.
Saat ini Kalsel sendiri tengah menghadapi la nina, yakni peningkatan curah hujan yang signifikan dan diprediksi berlangsung hingga April 2025. Dampaknya, berupa banjir yang saat ini tengah terjadi di beberapa wilayah dan diprediksi puncaknya pada awal Januari.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti