Simpang Siur Kenaikan Harga BBM

Jakarta, DUTA TVWacana kenaikan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi yang kiang kencang digaungkan dalam beberapa hari terakhir telah memicu kepanikan di masyarakat dan berujung pada makin menipisnya kuota Pertalite.

Kendati Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM subsidi itu akan diumumkan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat, nyatanya isu tersebut masih mengambang.

Presiden Jokowi bahkan mengisyaratkan bahwa harga BBM bersubsidi masih akan ditahan, mengingat skema perubahan harga Pertalite menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga akan dikalkulasi dan diputuskan dengan sangat hati-hati.

Harapannya, keputusan soal harga Pertalite yang memiliki kadar oktan (research octane number/RON) 90 tersebut tidak menurunkan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.

Pemerintah juga akan memitigasi dampak dari perubahan harga Pertalite terhadap laju inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi.

“Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul-betul sebelum diputuskan,” kata Jokowi dalam keterangannya, Selasa (23/8/2022).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia telah mencatatkan inflasi tahunan hingga 4,94 persen (year-on-year/YoY) pada Juli 2022 atau yang tertinggi sejak Oktober 2015. Namun, pada kuartal II/2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil mencatat tren positif di 5,44 persen (YoY).

Luhut sebelumnya menyebutkan Presiden Jokowi telah mengindikasikan bahwa pemerintah tidak bisa terus mempertahankan Pertalite dan Solar bersubsidi di harga saat ini. Luhut memberi sinyal kemungkinan Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga BBM pada pekan ini.

Luhut mengungkapkan bahwa kenaikan harga Pertalite dan Solar menjadi satu dari sejumlah strategi untuk bisa menekan beban subsidi, selain pengurangan mobil-mobil berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik, dan implementasi B40.(bis)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *