SHM Turut Andil Dalam Mengawal Program PJU TS dan Pendidikan Di Tanah Bumbu

Tanah Bumbu , Duta TV – Anggota DPR RI dari Kalsel, salah satunya Syafruddin H Maming (SHM) punya andil dan rekam jejak dalam mengawal program pemerintah pusat di Kalsel seperti Indonesia Terang untuk Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang menyasar ratusan siswa SMA dan SMK kurang mampu.

Untuk PJU-TS sudah dijalankan sejak 2018 hingga sekarang, program yang diluncurkan Presiden RI Jokowi ini menjadi solusi untuk jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau penerangan listrik maupun pada daerah-daerah yang telah dialiri jaringan PLN.

Program pemerintah ini menjadi terobosan ramah lingkungan, sekaligus upaya pengembangan energi baru, terbarukan dan konservasi energi.

Sebagai wujud nyata agar program ini dapat dirasakan masyarakat Kalsel Khususnya di Tanah Bumbu para legislator di Komisi VII Senayan dari Banua, termasuk SHM mengawalnya agar tepat sasaran.

Kalsel sendiri mendapat jatah alokasi pengerjaan PJU-TS Wilayah Tengah I, khususnya di provinsi Kalumantan Selatan sebanyak 900 titik.

“Lalu diusulkanlah 300 titik pemasangan bagi wilayah yang belum terjangkau penerangan listrik. Dengan penunjukan lokasi meliputi Banjarmasin 50 titik, Tanah Laut 50 titik dan Tanah Bumbu 200 titik,” Ujar SHM

Sedangkan program Indonesia Pintar, seperti dituturkan M Nur dari Komisi X DPR RI dari Kalsel, sudah rasakan oleh para siswa SD/ SMP/ SMU/SMK/ sederajat di Kalsel. Seperti di Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Banjarbaru, dan Kotabaru.

Sedangkan total penerima program Indonesia Pintar di Kalsel, secara keseluruhan berjumlah sekitar 10 ribu siswa.

Sementara itu Putra H Abidin dan politisi Gerindra ini menyebut, para siswa menerima masing-masing Rp 1 juta per tahun. Ia berkomitmen mengawal penyalurannya agar sampai ke sasaran yang tepat.

Bantuan seperti ini sangat berarti bagi pelajar, apalagi saat pandemi Covid-19 sekarang ini. “Kami berharap bantuan seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.

Wajarkah jika politisi Senayan asal Banua itu mengklaim andil mereka dalam mengawal dan memperjuangkan kepentingan rakyat itu

“Tak perlu sinis jika ada yang meng-klaim punya peran dan jasa, karena itu memang tugas mereka di parlemen dan tak perlu pula dituding sebagai pepesan kosong,” terang pengamat politik dan kebijakan publik, Arif Rahman Hakim dari FISIP Unlam Banjarmasin.

Menurut Arif, wakil rakyat tugasnya adalah mengawal dan memastikan program pusat tersalur dengan baik ke daerah, utamanya daerah pemilihan tempat ia mendapat amanah,semakin banyak, semakin bagus serta tepat sasaran.

“Justru komitmen memperjuangkan daerah agar mendapat pelayanan maksimal dari pemerintah itu patut dipuji, karena itu hak-hak rakyat yang seharusnya disalurkan,” ucapnya.

Begitu pula seperti dilakukan anggota DPR RI, Syafruddin H Maming (SHM) bersama kawan-kawan se-daerah.

“Sepanjang untuk kesejahteraan masyarakat, saya pikir no problem. Tidak ada pula yang dirugikan,” tegasnya.

Iwan – Tanah Bumbu