Sentra Cabai Rawit Hiyung Akan Dirancang Anti Karhutla

Rantau, DUTA TV — Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menyiapkan program penataan kawasan sentra cabai rawit Hiyung agar bisa menghindari ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dapat merugikan para petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Triasmoro mengatakan penataan ruang ini perlu dilakukan mengingat Cabai Rawit Hiyung ini adalah komoditas tingkat nasional.
“Insya Allah direalisasikan 2024, kami prioritaskan,” ujarnya di Rantau, Senin (18/9/23).
Penataan ruang tanam ini nantinya juga akan diikuti pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung, baik untuk menunjang produktivitas pertanian maupun mitigasi bencana.
“Akan kita buat embung, juga sumur bor di kawasan sentra Cabai Rawit Hiyung ini,” ujarnya.
Demi komoditas nasional ini pihaknya akan memberikan program penunjang yang maksimal agar pertumbuhan ekonomi Cabai Rawit Hiyung cerah di masa akan datang.
“Inikan komoditas nasional. Harus kita maksimalkan,” ungkapnya.
Program ini dilaksanakan berkaca dari peristiwa karhutla yang terjadi pada Agustus – September ini, banyak petani yang rugi karena terdampak.
“Kalau kebakaran kan, jalan tani itu perlu, pemadam kemarin kesulitan karena tak bisa lewat,” ujarnya.
Sepanjang Agustus sampai September ini, sudah ada 21.690 pohon Cabai Rawit Hiyung siap panen yang terdampak karhutla. Jika dihitung luas, setara lima hektare lahan.
Dinas Pertanian dalam waktu dekat juga akan menyerahkan bantuan berupa sarana produksi (saprodi) kepada petani yang terdampak kebakaran, agar tetap semangat menanam cabai rawit terpedas di Indonesia ini.(ant)