Selama 7 Bulan, Setiap Hari Gunung Ili Lewotolok Erupsi

Lembata, DUTA TVGunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi setiap hari sejak tujuh bulan terakhir. Lontarkan lava masih terjadi di area puncak Gunung Ili Lewotolok. Hingga kini, aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok masih berstatus waspada atau level dua.

“Sampai saat ini erupsi atau letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava (pijar) dominan masih di area puncak dalam jarak kurang dari 500 meter dari pusat erupsi,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian, Kamis (3/8/23).

Berdasarkan pengamatan terakhir aktivitas Gunung Ili Lewotolok selama 24 jam pada Rabu (2/8/23), terjadi 12 kali letusan dengan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah dengan asap putih dan kelabu.

“Letusan disertai gemuruh atau dentuman lemah dan sedang,” imbuh Stanis.

Stanis mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi ancaman lontaran lava atau material pijar, terutama dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok. Terdapat juga potensi ancaman hujan abu yang arah dan jangkauan sebarannya tergantung pada arah dan kecepatan angin.

“Dengan kemiringan lereng, dan apabila kestabilan aliran atau material lava terganggu, maka dapat terjadi guguran atau longsoran lava yang dapat berpotensi juga diikuti oleh awan panas. Arah luncuran dan ancaman bahayanya dapat mengarah ke timur laut, timur, maupun tenggara,” jelas Stanis.

Stanis merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah dengan radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung tersebut. Imbauan tersebut juga diberlakukan untuk pengunjung, pendaki, maupun wisatawan.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *