Sekolah PJJ Akibat Kabut Asap, Ojek Online Sepi Order

Banjarmasin, DUTA TV Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga 7 Oktober 2023 untuk siswa tingkat dasar hingga SMP. Terbaru PJJ juga diberlakukan untuk tingkat SMA sederajat.

Kebijakan yang turut diikuti Dinas Pendidikan Provinsi Kalimatan Selatan tersebut berlaku seiring kualitas udara di banua yang sedang tidak sehat akibat kabut asap yang muncul karena kebakaran lahan  dalam beberapa waktu terakhir.

Kebijakan PJJ ternyata cukup berdampak pada orderan penawar jasa ojek online, yang mengaku menurun drastis.

Salah satu driver ojek online, Rahmat menuturkan, sebelum kebijakan PJJ ia biasanya cukup banyak mendapatkan pesanan pengantaran dari siswa yang pergi ke sekolah di pagi hari, maupun saat jam pulang sekolah. Namun kini pesanan jadi jauh lebih sepi setelah anak-anak tidak pergi ke sekolah.

“Untuk hari ini jelas ada penurunan. Soalnya kan Walikota meliburkan nih SD, SMP, kecuali yang SMA. Jadi ini lumayan pengaruh. Harusnya ini jam segini SMP atau SD mungkin sudah balik sekolah, sudah ada pengantaran atau penjemputan. Kalau orderannya standar aja sih paling 15 paling banyak 20 lah. Paling banyak hari ini dapat 5 dari pagi nih. Karena sebagian SMP kan libur, jadi pengaruh juga,”katanya.

Sementara itu, untuk pengantaran makanan diakui oleh para driver ojek online masih stabil, meskipun memang diakui ada penurunan angka pelanggan.

 

Ojol Sesak Napas Dan Pilek

Sementara itu, kabut asap yang terasa sangat pekat beberapa waktu terakhir ini, diakui para penawar jasa ojek online yang  harus tetap beraktivitas di luar rumah,cukup menghawatirkan.

Ahmad Riduan, salah satu driver ojek online mengaku sering merasa sulit bernapas saat pengantaran.

“Biasanya kalau ngantar daerah sini asapnya masuk ke dada, sesak, jadi harus banyak-banyak minum. Kayak hidung pilek dada sesak tapi bagi kami ya biasa sudah,”ujarnya.

Para ojek online ini berharap kondisi cuaca segera membaik dan hujan bisa lekas turun dan agar kabut asap berkurang dan berbagai aktivitas warga bisa kembali normal.

 

Reporter : Tsuraya Anisah – Yanuar Afif Firdaus

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *