Sedih ! Bunuh Diri Jadi Lelucon
Penyanyi dangdut Aida Saskia membuat sensasi dengan upaya bunuh diri yang dipublikasikan di Live Instagram. Kecaman ramai dialamatkan kepadanya ketika sang manajer mengungkap hal itu cuma prank alias lelucon.
“Itu tidak lucu,” tegas Benny Prawira, pendiri komunitas Into The Light Indonesia yang sangat peduli pada isu bunuh diri dan kesehatan jiwa.
Menurut Benny, menjadikan bunuh diri sebagai lelucon bisa memperkuat mitos bahwa meminta tolong di media sosial identik dengan mencari perhatian. Kelak jika ada yang benar-benar butuh pertolongan, bisa jadi orang mengiranya cuma prank
“Apapun yang terjadi, apapun yang jadi motivasi orang ketika dia berbicara mengenai bunuh diri di media sosial tetap saja tanggapin dulu. Lebih baik kita overestimate dan kita salah, daripada kita underestimate tapi ternyata dia memang pengin mati,” tambah Benny.
Senada dengan Benny, psikiater dr Andri, SpKJ juga menyayangkan bunuh diri dijadikan bahan lelucon oleh figur publik. Menurutnya, ini adalah kemunduran terhadap upaya edukasi seputar kesehatan jiwa.
“Saya juga tidak pernah berhenti melakukan edukasi lewat media sosial agar masyarakat lebih aware terhadap masalah kejiwaan. Nah di lain pihak ada orang yang menganggap itu bercandaan, jadi kita rasanya kok prihatin,” ungkapnya.(dtk)
