HSS, DUTA TV — Sudah beberapa tahun belakangan, warga desa wawaran kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tidak bisa melakukan aktivitas pertanian secara normal.
Hal itu disebabkan lantaran lahan pertanian mereka sering terendam akibat sungai di desa setempat meluap karena terjadi pendangkalan diduga akibat banyaknya tumpukan sampah.
Kiriman sampah dari berbagai kecamantan diperparah dengan banyaknya rerumputan yang mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga pada saat turun hujan, air sungai dengan cepat meluap hingga menggenangi persawahan warga.
Padahal sebelumnya, dalam setahun warga setempat mampu bercocok tanam sebanyak tiga kali. Namun lantaran kondisi itu, kini masyarakat yang sebagian besar sebagai petani tersebut terpaksa harus berpindah profesi untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari hari mereka.
“Untuk harapan kami disini dan sebagai ketua kelompok tani agar pemerintah lebih memperhatikan bagaimana agar sungai ini bisa seperti dulu lagi arus airnya lebih teratur dan juga sampah sampahnya tidak ada lagi yang menumpuk di sungai, sekarang ini karena keadaan tidak bisa bercocok tanam lagi maka masyarakat banyak yang berpindah propesi terutama untuk ibu-ibu alhamdulillah untuk menunjang kehidupan sehari hari mereka menjadi buruh pembibitan tanaman sayur sayuran,” kata Saleh, Warga Desa Wawaran.
Dengan kondisi yang ada, warga setempat berharap adanya normalisasi sungai dari pemerintah setempat dengan harapan aktivitas pertanian di desa wawaran kembali normal, sehingga dapat menunjang peningkatan produksi padi di bumi rakat mufakat.
Reporter : Muhammad Irfansyah