Tanah Bumbu, DUTA TV — Puluhan petani yang tergabung dalam 11 kelompok tani (poktan) Desa Sumber Baru Kecamatan Angsana Tanah Bumbu tampak sumringah menyaksikan cara kerja mesin combine Yanmar memanen ladang padi mereka.
Mereka girang untuk kali pertama bisa memanen persawahan dengan mesin canggih ini. Pasalnya selama berpuluh tahun petani hanya melakukan panen manual. Kini petani merasakan bedanya.
Salah satu manfaat dan keunggulan dari mesin ini adalah dapat menghemat waktu. Proses pemetikan padi menjadi lebih cepat dan singkat. Pemanen padi hanya butuh kurang lebih 1 hingga 2 jam untuk memanen di lahan seluas satu hektar. Jika secara manual butuh waktu lebih lama. Sehingga petani menilai dengan combine panen lebih efisien.
Mesin combine ini masih berstatus pinjaman. Poktan sangat berharap mereka juga mendapatkan bantuan hibah mesin perontok padi ini secara permanen, agar termotivasi untuk meningkatkan produksi padi dengan menambah musim tanam menjadi tiga kali dalam setahun. Selain itu untuk mendukung program swasembada pangan daerah sebagai penyangga IKN.
Dikatakan Suratmin, petani Sumber Baru, di Desa Sumber Baru terdapat lahan persawahan produktif seluas 235 hektar, dengan sistem pengairan tadah hujan. Namun kedepan akan dibangun pola pompanisasi guna menggenjot produksi.
Turut menyaksikan panen raya Kepala Desa Sumber Baru Dwi Purnani, unsur Forkopimcam Angsana dan tokoh Tanah Bumbu, Bahsanuddin.
Tim liputan