Satker PPBDJ “Ketar-Ketir” Hadapi Musim Hujan

DUTA TV BANJARBARU – Kendati sudah nampak bangunan fisiknya, namun progres pengembangan bandara Syamsudin Noor yang dikerjakan oleh Satuan Kerja Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor (PPBDJ) baru mencapai 44 persen. Dengan rincian paket 1 yaitu pembangunan terminal bandara mencapai 30 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dan pembangunan infrastruktur penunjang bandara mencapai 71 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}.
Kendati progres pembangunan sudah hampir setengahnya, Project Manager Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Dadang Dian Hendiana mengakui, beberapa pengerjaan seperti pemadatan apron terkendala akibat hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir.
“Walaupun memang kendala sebetulnya tetapi ini bukan kendala yang besar. Cuaca ini kendala tapi bukan yang signifikan. Di project itu ada metode pekerjaan di kala hujan. Tapi kalau yang tidak bisa dikerjakan sama sekali kita alihkan ke pekerjaan yang lain yang bisa dikerjakan. Contohnya seperti saluran pengurukan tanah. Sekarang pengurukan tanah sudah tidak ada lagi,”ujar Dadang.
Meski demikian pihaknya tetap optimis pengembangan Bandara Syamsudin Noor akan selesai tepat waktu dan dapat dioperasionalkan pada November 2019 mendatang.
Reporter : Fikri Izzudin Noor
Udh jelas jelas PPBDJ kepanjangan resminya Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (PPBDJ), itukan nama resmi proyek tsb, yg ditetapkan oleh AP1 pusat. Karena sentimen pribadi wartawan bernama Fikri, maka embel embel Banjarmasin nya dipotong. RIP Jurnalisme Kalsel.