Sarinah, Warga Banjarmasin Bertahan Di Tempat Tak Layak Huni
DUTA TV BANJARMASIN – Potret  kemiskinan yang menuai keprihatinan kembali mengemuka. kali ini kondisi tersebut tergambar dari sosok Sarinah, warga Jalan Bulan Mas Banjarmasin Timur. Di tengah segala keterbatasan penghasilan sebagai pemulung, ibu tiga anak ini bertahan di sebuah rumah reot tak layak huni hingga bertahun – tahun lamanya.
Di bangunan yang nyaris roboh, Sarinah (51) dan tiga orang anaknya bertahan.
Bangunan beratapkan seng ini tak hanya reot tapi juga lapuk dan sewaktu – waktu bisa roboh hingga membayakan mereka yang tinggal.
Jika dari depan kondisi rumah dipastikan tak layak huni, kondisi di bagian dalam tak kalah memprihatinkan.
Tak ada perabot untuk menyimpan barang. Lantai rumah yang sudah dihuni selama 12 tahun juga berlubang dan hanya ditutup sampah. Sedangkan tempat tidur hanya beralaskan kain tipis.
Keterbatasan ekonomi memaksa Sarinah dan 3 anaknya yang diketahui sebagai warga Jl A Yani 4,5/ Komplek Bulan Mas 3, Banjarmasin Timur, bertahan.
Selain mengambil upah dari menjahit motif kain sasirangan,  sehari – hari Sarinah harus mencari botol sampah untuk dijual kepada pengepul.
Sarinah hanya memperoleh penghasilan sekitar Rp 30 ribu yang hanya cukup untuk menghidupi diri serta ketiga anaknya. Itupun jika hasil barang yang ia pungut laku terjual.
“Rusak ruamhnya tapi nyaman aja ditinggali. Kalau ada kayu ditambalkan. Kalau mau masuk rumah  harus menunduk karena tongkat di bawah rumah pada patah. Ini sudah mau roboh. Jadi tidurnya ya seadanya,â€ujar Sarinah mengenai kondisi tempat tinggal yang dihuninya bersama anak – anaknya.
Dengan kondisi tersebut, Sarinah membuka lebar tangannya jika ada dermawan yang peduli dengan kondisi hidupnya dan keluarganya saat ini.
Reporter : Nina Megasari – Zein Fahlevi