Sang Ayah Berharap Anaknya Dipulangkan Kuliah Dari Cina
DUTA TV KOTABARU – Sejak merebaknya wabah virus corona di Republik Rakyat Cina, Ahmad Yani Markum seorang warga kabupaten Kotabaru terus memantau perkembangan beritanya.
Pasalnya saat ini sang putra Muhammad Kamaluddin Ikhsan sedang berkuliah di Negeri Tirai Bambu itu. tepatnya di Hubei Polytechnic University, kota Huangshi, provinsi Hubei.
Jaraknya sekitar 100 kilometer dari Wuhan Ibu Kota Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus.
Ahmad Yani sedikit lega karena anak sulungnya yang akrab disapa kamal itu sedang menikmati libur kuliah di luar provinsi Hubei saat wabah terjadi.
Meski demikian, tetap ada perasaan khawatir dan ia pun berharap Kamal dan teman-temannya bisa segera pulang ke tanah air.
“Mudah-mudahan bisa segera dipulangkan berkumpul dalam keadaan sehat, nantiny kalau sudah ada vaksin atau apa bisa kembali kuliah dengan normal,” harap Yani.
Saat ini Kamal tinggal di asrama temannya di kota Suzhou Provinsi Anhui.
Ia memilih bertahan karena rasa tanggung jawab sebagai ketua Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok atau PPIT Ranting Huangshi.
Setiap hari ia melakukan koordinasi dengan KBRI PPIT cabang Wuhan dan mahasiswa Indonesia di Huangshi.
“Informasi dari KBRI sekarang kita belum tau kalau evakuasi yanh memberi informasi cuma pemerintah, jadi arahan dari KBRI tetap jaga kesehatan, alhamdulil seluruh WNI aman,” tutur Ikhsan.
Di huangshi sendiri ada 51 orang mahasiswa asal Indonesia. Mereka berdiam di asrama kampus dan mendapat pelayanan kesehatan.
Pihak kampus, PPIT dan KBRI juga bekerja sama membuka kantin muslim dan toko yang menyediakan keperluan sehari-hari.
Reporter : Nazat Fitriah
