Samahuddin : KPU Jangan Reaktif Terhadap Isue Hoax
DUTA TV BANJARMASIN – Di tahun politik 2019 kali ini warga net diramaikan dengan beragam informasi negatif hingga hoax yang berseliweran, sehingga mendapat viral dan mendapat berabgai tanggapan dari para pengguna media sosial daring.
Isu viral yang sempat menyita perhatian publik perihal proses tahapan Pemilu mengenai kotak suara kardus yang akan digunakan saat pencoblosan 17 April mendatang. Selain juga sempat terlontar hoax yang lebih panas mengenai tercoblosnya beberapa kontainer surat suara untuk Pemilu 2019, padahal penyelenggara masih memproses pengadaan percetakkan logistik.
Menyikapi hal itu, Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Kalimantan Selatan meminta agar penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU agar tidak reaktif melihat isu yang berkembang, melainkan harus tetap bekerja sesuai tahapan dan koridor aturan PKPU.
“Pasca diskusi masukan bagaimana KPU bekerja sesuai aturan, apapun hasil Pemilu, tingkat kepercayaan publik, KPU harus bekerja sesuai aturan. Tidak reaktif pada berita hoax dan harus menghindari hal yang bisa menghambat proses tahapan Pemilu itu sendiri. Harus sinergi antara penyelenggara, kemudian sesama komisioner ini yang harus dibangun, jangan sampai si penyelenggara terkotak – kotak, jangan sampai ada yang mendikte selama tahapan berlangsung,”ujar Ketua Presidium JADI Kalsel Samahuddin Muharam.
Untuk itu KPU diharapkan bekerja sesuai koridor untuk membangun citra dan kepercayaan publik pemilih. KPU juga dituntut untuk melakukan sosialisasi yang menyentuh seluruh segment agar partisipasi politik dapat lebih maksimal.
Â
Tim Liputan