Sahbirin Noor Dianugerahi Public Leader Award

Jakarta, DUTA TV – Keberhasilan Sahbirin Noor semasa menjabat Gubernur Kalsel kembali menuai penghargaan. Kali ini, pria yang akrab disapa Paman Birin tersebut menerima Public Leader Award dari Berita Satu Media Holding, sebuah perusahaan nasional yang memiliki jaringan media luas di tanah air.

Sahbirin Noor menerima Award pada Hari Selasa (23/2/2021) malam, pukul 19.00, secara virtual dari Jakarta.

Sahbirin Noor menerima penghargaan atas keberhasilannya sebagai gubernur dalam menangani pandemi Covid 19 di Kalsel sejak Maret 2020 lalu.

Kriteria Penerima Public Award adalah pemimpin yang Kebijakannya mencerminkan penanganan Covid-19 secara optimal, yang tercermin dari sejumlah indikator, seperti positivity rate, rasio kasus aktif, rasio kesembuhan, rasio kematian, rasio tes terhadap jumlah penduduk, rasio lacak, serta tren laju penambahan kasus baru.

Kebijakannya juga mampu menyelamatkan sektor lainnya, terutama sektor ekonomi. Hal ini antara lain tercermin dari data tingkat pengangguran, serta penyaluran kredit yang menunjukkan adanya pergerakan ekonomi.

Serta kebijakan inovatif lain yang memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Dengan diterimanya penghargaan ini, tercatat penghargaan kedua bagi Sahbirin Noor terkait penanganan Covid 19. Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu, ia juga menerima penghargaan Mentan RI atas keberhasilan menjaga ketersediaan pangan di Kalsel selama masa pandemi covid.

Untuk kategori gubernur ada 7 gubernur yang menerima Award. Selain Sahbirin Noor ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sulbar Andi Ali Baal Masdar, Gubernur Papua Lucas Enembe dan Gubernur Papua Barat Domingus Mandacan.

Sementara Award untuk tingkat menteri diterima oleh Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Teten Masduki, Retno Marsudi, Nadine Makarim dan Erick Thohir.

Gubernur Kalsel Periode 2016- 2021 H Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Berita Satu Media Holding, memberikan penghargaan kepada dirinya.

” Penghargaan ini adalah milik masyarakat Kalimantan Selatan dan kerja keras dari berbagai pihak, termasuk upaya bersama dalam memutus mata rantai covid 19, jelasnya dalam pidato yang ditayangkan di kanal Youtube Beritasatu.

“Kami terus bergerak melaksanakan KIE secara menyeluruh, membagikan masker ke seluruh kabupaten dan kota, melakukan tracing; tracking; dan testing yang lebih masif tentunya, Bahkan diikuti program sepuluh ribu swab secara masal. Tentunya memperbanyak laboratorium PCR sebagai upaya percepatan testing dengan target hasil keluar di bawah 24 jam,” jelasnya dalam pidato yang ditayangkan di kanal Youtube Beritasatu.

Peraih penghargaan Pena Emas 2021 PWI ini juga menyebutkan jenis sektor yang justru mengalami peningkatan selama masa pandemi.

“Pertanian misalnya, Kalsel mampu surplus beras di saat pandemi, menjadi penyangga beras untuk provinsi tetangga, bahkan urutan kesebelas untuk penyangga pangan nasional,” terangnya.

Sementara Dewan Juri yang menentukan penerima Public Leader Award sesuai kriteria yang telah ditetapkan adalah para pakar dan profesional di berbagai bidang. Mereka adalah Prof M Nuh, Prof Ari Kuncoro, DR Riris Andono Ahmad, Agus Pambagio, dan Primus Dorimulu.

Prof M Nuh Ketua Dewan Juri mengemukakan pandangannya terhadap kepemimpinan di masa pandemi. “Sejatinya, ujian pemimpin ya pada saat krisis. Apakah bisa menjalankan kepemimpinan dengan baik atau tidak.”

Ia juga mengibaratkan masa-masa sulit pandemi layaknya turbulensi. Maka, bukan turbulensinya yang perlu dipersoalkan, melainkan bagaimana memberikan pemikiran yang inovatif.

Tidak sedikit pejabat publik yang ternyata mampu menghasilkan terobosan kebijakan di bidang dan wilayah masing-masing. Melalui kebijakan masing-masing, mereka mampu menangani Covid-19 secara maksimal.

Di sisi lain, mampu mencari peluang untuk menyelamatkan sejumlah sektor kehidupan dari keterpurukan yang lebih dalam.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *