Saatnya Say Goodbye to BlackBerry Messenger

Beberapa tahun lalu kita sangat akrab dengan BBM (BlackBerry Messager) sebagai aplikasi unggulan dalam berkirim pesan. Dimana pada zaman itu bertukar nomor PIN itu lebih penting daripada sekedar nomor handphone, serta “PING” yang sering kita gunakan saat lawan chatting kita lama membalas juga menjadi keunggulan dari BBM.

Namun, masa-masa itu akan berakhir. Pasalnya BBM melalui PT Elang Mahkota Technologi Tbk (EMTK) mengonfirmasi akan menghentikan layanan chatting tersebut pada 31 Mei 2019. Dalam keterangan resminya, secara jelas dan gamlang bahwa pengelola aplikasi BBM mengaku alasan ditutupnya aplikasi chat tersebut karena sudah tidak mampu bersaing dengan layanan chatting yang sudah menguasai pasar. Untuk itu saatnya kita say goodbye, and thank you for BBM.

Namun BBM bukanlah satu-satunya layanan aplikasi chatting yang tumbang, beberapa aplikasi lain juga bernasib sama, diantaranya;

1. Path
Salah satu platform media sosial ini pernah hits jadi tempat berbagi tempat, lagu yang didengarkan, dan foto. Fitur uniknya bisa memberitahu teman saat kita terbangun dan akan tidur. Ujung-ujungnya, Path jadi tempat pamer makan di tempat bergengsi. Selain itu, fitur-fitur lainnya sudah dimiliki media sosial lain. Dan tumbang pada 18 Oktober 2018.

2. Friendster
Friendster ini booming di awal tahun 2000an. Aplikasi yang telah booming sebelum kehadiran facebook dan tweeter ini tumbang di kisaran tahun 2008.

3. Yahoo Messenger
Yahoo messenger ditutup belum lama ini yaitu pada 17 Juli 2018. Tidak diketahui secara spesifik apa alasan tutupnya Yahoo Messenge. Tetapi munculnya WhatsApp hingga Facebook Messenger diduga turut mempengaruhi.

4. Migg33
Mig33 juga cukup populer sebelum kedatangan WhatsApp, BBM, dan kawan-kawan. Mig33 sudah mengudara sejak tahun 2005. Di Indonesia sendiri, Mig33 juga punya pengguna yang banyak. Berdasarkan laporan, pengguna Mig33 di Indonesia tercatat sebanyak 50 juta orang. Alih-alih tutup secara menyeluruh, Mig33 berubah nama menjadi Migme dan mengubah diri menjadi platform hiburan sosial, chat dan konten.

Penulis : Aisyah Irya
Instagram : @aisyahirya