Saat Indonesia Raya Dilantunkan Kaum Difabel pada Peringatan HDI

Duta TV Banjarmasin, Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) digelar di Balai Kota Banjarmasin Sabtu (01/12/2018) pagi cukup meriah. Dalam rangkaian agenda, mengemuka harapan persamaan hak para penyandang disabilitas.

Kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya berbeda dari biasanya. Selain tamu undangan, lagu Indonesia Raya turut dinyanyikan dengan bahasa isyarat oleh kaum difabel.

Hal tersebut untuk membuktikan kepada masyarakat, bahwa kaum difabel juga bisa melakukan kegiatan yang biasa dilakukan oleh warga lain.

Pada peringatan HDI tersebut Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjarmasin Selamet Riyadi berharap, tidak ada lagi diskriminasi agar bisa sama – sama membangun Kota Banjarmasin.

“Kepada masyarakat umum marilah kita bersama – sama membangun kota kit, membangun negara kita dalam konteks inklusi. Artinya disabilitas itu mempunyai hak dan kewajiban yang sama.”

Tak hanya mengenai hak dan kewajiban, pada peringatan HDI tahun ini Walikota Banjarmasin juga mengatakan mengenai road map Banjarmasin menuju Kota Inklusi.

“Hari ini dilaksanakan HDI di Kota Banjarmasin dalam suasana yang lebih ramai. Selanjutnya adalah menjadikan kota ini ramah difabel menuju Kota Inklusi. Karena belum ada kota inklusi di Indonesia tetapi kita akan berupaya meluncurkan road map menuju kota Inklusi di indonesia yang didukung oleh berbagai pihak,”demikian diungkapkan Ibnu Sina.

Dari data PPDI Kota Banjarmasin, total keseluruhan penyadang disabilitas di Banjarmasin berjumlah 3.897 orang. Angka tersebut keseluruhan yang diperkirakan lebih dari 4000 orang.

Reporter : Zein Pahlevi

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *