Rumah Sakit di Kaltara Kesulitan Oksigen
Tarakan, DUTA TV — Rumah sakit di Kota Tarakan, Kalimantan Utara masih kesulitan mengakses pasokan oksigen medis.
Tidak banyak produsen oksigen medis yang terdapat di provinsi tersebut, apalagi untuk memenuhi pasokan ke sejumlah rumah sakit di tengah lonjakan kasus seperti ini.
Salah satu produsen oksigen medis di Kalimantan Utara adalah PT Tarakan Estetika Plaza yang mampu memproduksi 250-300 tabung oksigen berkapasitas 6 meter kubik per harinya. Butuh waktu 40 menit untuk mengantarkan tabung-tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit di Kota Tarakan. Itu pun, pasokan harus dibagi rata.
“Memang di Tarakan hanya ada satu pabrik yang berukuran agak besar di Juata Laut. Itupun belum mencukupi kebutuhan kami,” ujar Dirut RSUD Tarakan, Franky Sientoro.
Karena kebutuhan yang tinggi, PT Tarakan Estetika kemudian mengubah peruntukan suplai oksigennya ke medis. Sebelum pandemi, kebutuhan oksigen mayoritas untuk konsumsi industri dan perikanan tambak.
Meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Kota Tarakan membuat Dokter Franky dan para nakes kewalahan. Sejauh ini, RSUD Tarakan jadi rumah sakit rujukan di Provinsi Kalimantan Utara.
Sejak varian Delta mulai menyerang pada tengah Juni tahun ini, kebutuhan oksigen di rumah sakitnya bisa mencapai 300 tabung. Hitungan angka riil Franky, sehari kebutuhan oksigen bisa mencapai lebih dari 700 tabung besar atau 6 meter kubik.
Kekurangan pasokan oksigen membuat manajemen rumah sakit menyusun strategi. Salah satunya, dengan mengatur daftar prioritas pasien sesuai dengan tingkat kedaruratannya.(rol)