RSUD Ulin Sudah Lakukan Penanganan Sesuai Prosedur

BANJARMASIN, DUTA TVPasca viralnya curhatan sang ibu terkait kematian anaknya, yang diduga karena tidak maksimalnya penanganan yang dilakukan di Rumah Sakit Ulin, pada beberapa waktu lalu, ditanggapi oleh direktur Rumah Sakit milik pemerintah tersebut.

Menurut dirut RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar, penanganan yang dilakukan untuk sang anak sudah sesuai dengan Standart Operasional Prosedur atau SOPP, untuk menangani penyakit Imbalance Elutrolit yang cukup parah. Namun, karena adanya penolakan dari orang tua pasien hingga kondisi sang anak semakin parah.

“Kejang tanpa disertai demam tanpa panas, sebagai seorang dokter gejala seperti itu parah, kalau pasien kejang tanpa panas bahaya, dari hasil pemeriksaan laboratorium, terjadi imbalance elutrolit yang parah,” jelasnya.

Terkait jahitan pada kaki sang anak menurut dirut, itu merupakan upaya dari pihak rumah sakit untuk melakukan pemasangan infus, pada sang anak karena pembuluh darah anak itu sudah koleb, sehingga dilakukan operasi kecil untuk mencari pembuluh darah tersebut.

“Ada penolakan sampai memburuk, solusinya di pasang infus tapi pembulu darah koleb, jadi operasi kecil mencari pembulu darah, dan sepengetahuan keluarga pasien. Dan akhirnya pasien meninggal saat sudah mendapatkan penanganan 7 hari,” lanjut Izaak Zoelkarnain.

Pihak rumah sakit sendiri hingga saat ini belum mengetahui pasti terkait dari mana penyakit yang sebelumnya sang anak derita itu. Karena pemeriksaan belum sampai pada tahap tersebut.

 

Reporter : Zein Pahlevi

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *