RSUD Ulin Ikut Pecahkan Rekor MURI Donor Darah RSD Serentak se-Indonesia

Banjarmasin, DUTA TV — Puluhan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ulin Banjarmasin beramai-ramai mendonorkan darahnya dalam kegiatan bakti sosial yang digelar pihak rumah sakit, Senin (03/11/25) pagi.

Bakti sosial donor darah ini digelar memperingati HUT ke-25 Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia atau Arsada. Selain bakti sosial, donor darah ini merupakan bagian dari upaya memecahkan rekor MURI.

RSUD Ulin menjadi satu dari 320-an rumah sakit daerah yang ikut berpartisipasi sebagai pelaksana donor darah serentak dari Kalimantan Selatan.

Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Dr. Among Wibowo, M.Kes, Sp.S, mengatakan, rekor MURI dicatat berdasarkan jumlah kepesertaan rumah sakit daerah yang menggelar donor darah dalam satu hari.

Bukan sekadar memecahkan rekor MURI, bakti sosial ini juga bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memenuhi kebutuhan darah di Indonesia.

Dr. Among Wibowo, M.Kes, Sp.S, menjelaskan bahwa pencapaian rekor MURI kali ini bukan berdasarkan jumlah kantong darah yang terkumpul.

“Untuk rekor MURI itu adalah di atas 300 rumah sakit daerah se-Indonesia, bukan jumlah kantong darah. Kalau untuk jumlah kantong darah dan jumlah peserta itu sudah ada rekor MURI sebelumnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan donor darah massal ini menjadi momentum penting bagi Arsada untuk memperkuat solidaritas antar rumah sakit di seluruh Indonesia.

“Yang dicatat sebagai rekor MURI pada pelaksanaan kegiatan hari ini adalah jumlah rumah sakitnya. Karena belum ada rekor MURI pelaksanaan donor darah serentak dalam sehari yang dilaksanakan oleh seluruh rumah sakit. Ini adalah momentum Arsada mengimbau untuk partisipasi dari Sabang sampai Merauke. Hari ini tercatat kurang lebih ada 320-an,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, RSUD Ulin menjadi satu dari 21 rumah sakit daerah pelaksana donor darah di Kalsel yang melaporkan langsung pelaksanaan donor darah kepada Ketua Umum PP Arsada secara daring.

Sedikitnya ada sembilan rumah sakit daerah se-Indonesia yang diminta untuk melaporkan pelaksanaan bakti sosial donor darah langsung ke pusat.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *