Ritual Memanaskan Motor Injeksi Cuma Butuh Semenit
Dahulu memanaskan mesin sepeda motor sejenak merupakan ritual wajib sebelum hendak berkendara. Namun kini, seiring kemajuan teknologi, ritual itu hanya perlu dilakukan ‘sekejap’.
Faktor terbesar yang bikin waktu memanaskan mesin semakin sebentar yaitu peralihan teknologi pengabutan bahan bakar dari menggunakan karburator hingga kini sebagian besar motor memakai injeksi.
Salah satu penanda peralihan ini adalah hilangnya tuas ‘choke‘ yang sudah umum terdapat di mesin karburator. Fungsi choke untuk menambah aliran bahan bakar agar lebih banyak ketimbang udara, gunanya biar mesin lebih mudah dinyalakan terutama saat kondisinya dingin.Choke tidak diperlukan mesin injeksi, sebab teknologi ini sudah presisi menyuplai bahan bakar sesuai kebutuhan. Walau begitu, memanaskan mesin motor injeksi tetap penting untuk membiarkan mesin mencapai suhu optimal dan menunggu komponen internal terlumasi oli sebelum mulai berkendara.
Berikut empat poin penting mengenai ritual memanaskan mesin injeksi :
1. Tak Perlu Digas-gas
Motor modern mesinnya sudah menggunakan teknologi injeksi yang dibekali pula dengan sistem elektronik Engine Control Module (ECM). Berkat ECM, kebiasaan memuntir gas berulang kali biar mesin cepat panas tidak diperlukan. Mesin cukup dibiarkan menyala lantas dengan sendirinya pemanasan akan berjalan sempurna.
Perlu dipahami setelah parkir semalaman, posisi pelumas bakal menumpuk di bagian bawah mesin. Tujuan memanaskan mesin injeksi agar seluruh komponen di ruang mesin terlumasi dengan sempurna sebelum motor diajak bepergian.
2. Durasi Memanaskan Mesin
Memanaskan motor punya aturan tersendiri, tidak dianjurkan terlalu lama untuk mesin injeksi. Durasi yang disarankan satu menit buat motor injeksi, tiga menit untuk karburator.
Ada alasan kenapa kita tidak boleh lama-lama membiarkan motor menyala, salah satunya yaitu panas berlebihan. Hal ini disebabkan motor dalam posisi diam sehingga sirkulasi udara tidak selancar saat berkendara.
Memanaskan motor terlalu lama juga membuat leher knalpot cepat menguning dan boros bahan bakar.
3. Gunakan Engkol
Ada baiknya sesekali menyalakan mesin menggunakan engkol atau kick starter, terutama buat motor yang sudah terlalu lama diam. Tujuannya meringankan beban kelistrikan kendaraan.
4. Biar Motor Tak ‘Kaget’
Sama seperti tubuh manusia yang perlu pemanasan sebelum berolahraga, motor juga memerlukan pemanasan biar komponen-komponennya tidak kaget saat dipakai berkendara.
Setelah suhu optimal sudah tercapai dan sirkulasi oli sudah sempurna, motor baru bisa diajak lari. Memanaskan motor juga membuat komponen mesin lebih awet, karena tidak tiba-tiba bekerja setelah ‘diam’ dengan waktu cukup lama.
https://www.cnnindonesia.com/teknologi