Rincian Tak Jelas, DPRD Banjarmasin Pending Anggaran Fantastis Pengadaan Smartphone
BANJARMASIN, DUTA TV – Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin menunda persetujuan terhadap pengajuan anggaran Dinas Pendidikan terkait pengadaan smartphone pendukung pembelajaran bagi siswa SD di Banjarmasin.
Penundaan ini terjadi dalam pembahasan Anggaran Perubahan Kota Banjarmasin tahun 2023, dengan alasan pihak Dinas Pendidikan tidak dapat menjelaskan secara rinci proses pengadaan tersebut dan bagaimana proses pelaksanaannya.
Pihak Dinas Pendidikan tidak memberikan keterangan bahwa smartphone tersebut, nantinya hanya akan dipinjamkan atau dihibahkan. Selain itu, anggaran yang diminta juga fantastis, yaitu sebesar Rp 77 miliar.
“Pengadaan tidak mungkin secara logika 3 bulan, bisa mengada lebih dari 3 ribu unit. Selain itu, Disdik juga tidak bisa menjelaskan secara rinci bagaimana prosedurnya, apakah dipinjamkan atau dihibahkan karena ada mekanisme di sana,” kata Harry Wijaya ketua DPRD kota Banjarmasin.
“Kita mengajukan ini untuk menunjang pembelajaran, dan memang itulah yang kita perjuangkan saat ini,” ungkap Nuryadi kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin.
Sementara itu, pengajuan smartphone ini diajukan oleh Dinas Pendidikan dengan alasan untuk menunjang pembelajaran secara digitalisasi sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dan diberikan untuk kelas 4 dan 5 sekolah dasar.
Reporter : Ade Yanuar