Ratusan Mobil Angkut Kayu Bakar dan Bambu Untuk Dapur Umum Haul Guru Sekumpul
Kabupaten Banjar, DUTA TV — Rakit bambu atau lanting mengangkut kayu bakar dari relawan, melalui jalur Sungai Margasari Kebupaten Tapin, menuju ke Martapura Kabupaten Banjar.
Lanting pengangkut kayu bakar ini, ditarik menggunakan perahu kelotok melalui jalur sungai untuk persiapan dapur umum Haul Abah Guru Sekumpul.
Selain menggunakan jalur sungai, kayu bakar dan bambu juga diangkut menggunakan transportasi darat, sebagian juga sudah telah sampai di posko induk emergency banjar respons EBR, yang terletak di Kawasan PPS Jalan Sintuk Kelurahan Keraton, Martapura.
Kayu bakar dan bambu ini, diangkut menggunakan pickup dan angkutan truk relawan, yang diantaranya dari Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Batola, Kota Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, serta dari Kabupaten Balangan.
Menurut Ketua Relawan EBR Sa’duddin, kayu bakar dan bambu yang diangkut menggunakan pickup dan truk, sesampainya di posko induk kemudian di suplai ke dapur umum, untuk keperluan memasak konsumsi Haul Abah Guru Sekumpul.
Sa’duddin menjelaskan, jika jumlah kayu dari relawan untuk membantu haul tahun ini, lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sudah hampir seratus pickup mengangkut kayu bakar dari beberapa daerah , juga ada paring (bambu) untuk tenda atau dapur , dari Jejangkit , Pelaihari , Mali-Mali Karang Intan , Landasan Ulin , ada juga menggunakan jalur sungai dari Margasari. Setelah sampai di posko relawan EBR terus ceck point kemudian suplai ke dapur. Kalo tahun kemarin kan dadakan kalau tahun ini lebih banyak dari sebelumnya,” kata Sa’duddin, Ketua Relawan EBR.
Sementara itu, aktivitas relawan di posko induk EBR juga terlihat mengangkut tandon air, untuk suplai air bersih bagi jemaah haul. Relawan emergency banjar respons saat ini berjumlah sekitar 150 orang, yang siap untuk membantu persiapan dan pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, yang rencananya akan digelar pada pertengahan bulan Januari 2024 mendatang.
Reporter : Suhardadi
