Raja Belanda Diminta Kembalikan Berlian Banjarmasin

 

DUTA TV – Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti  berkunjung ke Indonesia dan minggu lalu bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan ini, Raja Willem menyerahkan secara resmi keris Diponegoro, salah satu dari ribuan artefak yang ada di Belanda.

Tak hanya keris Pangeran Diponegoro, masih banyak bersejarah milik rakyat Indonesia yang saat ini berada di Belanda. Salah satunya berlian Banjarmasin.

Sultan Khairul Saleh yang merupakan penerus kerajaan Banjar mengatakan, jika bertemu dengan Raja Belanda, ia akan meminta agar berlian ‘jarahan perang’ tersebut dikembalikan.  Sebab simbol kesultanan yang dirampas Belanda ini harus kembali ke tanah Banjar.

“Jika bertemu, saya akan minta semua barang kesultanan di Belanda,”ujar Khairul Saleh saat mengetahui kedatangan Raja Willem Alexander ke Indonesia.

Berlian yang saat ini dipamerkan di Rijksmuseum Belanda, merupakan saksi sejarah gelap kekerasan pada zaman kolonial.

Berlian 80 karat, ‘jarahan perang’ hampir 160 tahun lalu, sempat diberikan kepada Raja Willem III pada tahun 1862 sebagai hadiah.

Intan ini disebut oleh seorang menteri Belanda pada sekitar tahun 1900an sebagai ‘benda jelek dan kotor’, karena tak pernah berhasil dijual akibat biaya pengolahan yang sangat mahal saat itu.

Di museum terbesar di Belanda, berlian Banjarmasin selama puluhan tahun tersimpan di gudang sampai akhirnya dipajang lagi pada 2013 dan menjadi 36 karat dari yang semula 80 karat.

Pemerintah Indonesia dan Belanda sendiri saat ini tengah melakukan riset terkait benda-benda bersejarah yang ada di museum Belanda dan museum Eropa lain, termasuk berlian Banjarmasin di tengah wacana pengembalian berbagai artefak lainnya.(ern/bbc)