Pusat Perbaikan Pesawat Pertama Dibangun di Tanah Seluas 17.000 Meter Persegi

Denpasar, DUTA TV — Pusat perbaikan pesawat pertama bakal dibangun di Bali. Tak tanggung-tanggung, luasnya mencapai 17.000 meter persegi.
Infrastuktur ini merupakan hasil kerjasama antara Perusahaan KSO FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) dan PT Angkasa Pura Properti bersama PT Angkasa Pura I (Persero).
Penandatanganan Kontrak Kerjasama ini dilakukan oleh ketiga pimpinan perusahaan, yaitu Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas; Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo; dan Direktur Komersial & Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Dendi T. Danianto.
Fasilitas MRO baru ini akan memiliki kapasitas sebanyak 6 pesawat berbadan sempit, yang didukung oleh berbagai fasilitas perbaikan penunjang, serta perkantoran. Pengerjaan fasilitas MRO rencananya ini akan dimulai pada kuartal empat tahun ini, dan diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun ke depan.
Sebagai tahap awal, FL Technics Indonesia dan Angkasa Pura Properti akan mengucurkan dana sebesar 32 juta Dollar AS untuk melakukan proyek pembangunan dan pengembangan MRO ini.
Grigas menambahkan, dengan dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan. Pengembangan MRO ini juga akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional.
“Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri aviasi nasional khususnya PT Angkasa Pura I. Dengan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terus naik setelah pandemi, fasilitas MRO ini akan membantu airlines untuk menambah efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan bisnisnya,” imbuh Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo.
Kembalinya lalu lintas penerbangan yang tinggi pasca-pandemi, membuat keputusan pembangunan fasilitas perbaikan pesawat di Bali dinilai sebagai langkah yang tepat, terutama bagi maskapai dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China.(dtk)