Puluhan Napi Diajar Membaca Lewat Program ‘Sadar Madu’
DUTA TV HSS – Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan bekerjasama dengan pihak rutan melakukan gerakan program pendidikan Keaksaraan Dasar Melalui Masyarakat Terpadu yang disingkat dengan Sadar Madu.
Sebanyak 12 narapidana yang tidak mempunyai kemampuan untuk membaca, menulis, serta berhitung, akan diberikan bimbingan dan pengajaran secara khusus melalui program tersebut, sehingga diharapkan mampu menumbuhkan hal positif dalam kepribadian mereka masing-masing.
Sementara itu, menurut Bupati Achmad Fikry dalam program Sadar Madu kali ini sendiri ada 2 gerakan yang akan dikawal, yakni buta aksara atau buta huruf serta putus sekolah.
“Warga binaan di rutan yang memang Karena berbagai hal, ada yang buta aksara dan ada yang putus sekolah, jadi ada 2 kegiatan disini, yang buta aksara akan dikawal program keaksaraan dasar dan yang putus sekolah akan kita kawal dengan program paket, mudah-mudahan langkah ini akan memberikan nilai plus setelah mereka keluar pembinaan, yang tidak bias membaca jadi bisa baca tulis, jadi akan terus kita kawal kerja sama-kerja sama yang lain yang bias mengawal warga binaan ini, setelah selesai punya percaya diri dan keterampilan yang bias merekagunakan setelah keluar,†jelas Achmad Fikry.
Dari 235 penghuni rutan Kandangan 80{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} adalah warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan sendiri, yang diharapkan setelah kembali kemasyarakat dapat memiliki kepercayaan diri dengan keterampilan yang didapat ketika mereka berada di rumah tahanan.
Reporter : Muhammad Irfansyah