PT DBS dan ULM Tandatangani MoU Terkait Penelitian Lahan Basah Berbasis Mangrove

Banjarmasin, Duta TV Demi meningkatkan kualitas mahasiswa dan pengembangan penelitian, PT Dangsanak Banua Sebuku bersama dengan Universitas Lambung Mangkurat atau ULM Banjarmasin melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama terkait pengembangan penelitian, Senin sore.

Penandatanganan antara Perusda PT DBS dengan ULM terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus dalam pengembangan penelitian.

Kerjasama ini dilakukan terkait untuk mengembangkan penelitian lahan basah berbasis mangrove di Kalimantan Selatan. Dalam perjanjian, pihak ULM akan mendapatkan lokasi lahan penelitian di Pulau Sebuku dengan luas sekitar 621 hektar.

“Dengan dilaksanakannya MoU hari ini, tentu saja ULM memiliki energi baru dalam rangka mengembangkan diri sebagai perguruan tinggi negeri yang lebih progresif lagi di masa yang akan datang. MoU yang dilaksanakan hari ini betul-betul memiliki nilai yang sangat strategis, terutama mendukung pengembangan hutan lahan mangrove yang dimiliki sebagai pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia oleh ULM seluas 621 hektar. Kalau ini benar-benar bisa diwujudkan, insya Allah ULM akan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia, bahkan mungkin dunia, yang memiliki pusat penelitian seluas 621 hektar khusus mangrove,” kata Prof. Dr. Ahmad, Rektor ULM.

“Semoga dengan kerjasama bersama ULM ini akan berdampak pada multiplier effect yang luas melalui beberapa perjanjian kerja sama (PKS) yang bisa kita implementasikan,” ujar Adi Kartika, Dirut PT DBS.

Sementara itu, MoU yang dilakukan diharapkan bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan penelitian dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Reporter: Ade Yanuar