Banjarbaru, DUTA TV — Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia dan pengelola Geopark Meratus berlangsung di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Syamsudin Noor, Senin siang (30/09/2024).
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman terkait energi baru terbarukan antara PT Angkasa Pura Indonesia dan PT PLN.
Sebelum penandatanganan MoU, dilakukan diskusi mengenai posisi logistik, pariwisata, dan potensi ekonomi di Kalimantan Selatan. Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari instansi vertikal di Provinsi Kalimantan Selatan dan pihak SKPD terkait.
Melalui diskusi ini, diharapkan akan mempererat sinergi antarinstansi vertikal serta mengoptimalkan potensi ekonomi di Kalimantan Selatan.
“Geopark Meratus diharapkan bisa meningkatkan pariwisata yang sudah ditetapkan oleh UNESCO, serta meningkatkan potensi ekonomi di Kalimantan Selatan. MoU bersama PLN adalah komitmen terkait energi baru terbarukan karena kita tidak boleh bergantung pada sumber daya alam, dengan mewujudkan green airport,” ujar Dony Subardono, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia.
“Daerah sangat mendukung dan ide-ide dari diskusi melalui instansi vertikal yang ada di daerah ini,” kata Agus Dyan Nur, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel.
Sinergi antarinstansi vertikal diharapkan dapat meningkatkan potensi Kalimantan Selatan menjadi port of destination, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi di Banua. Saat ini, Kalimantan Selatan masih lebih dominan dalam impor daripada ekspor, padahal sumber daya alam di daerah ini cukup potensial untuk dikembangkan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antar semua lini guna mewujudkan Kalimantan Selatan yang lebih maju dan berdaya saing di pasar internasional.
Reporter: Suhardadi