Banjarmasin, Duta TV — Pemotongan tumpeng yang dilakukan Hasnuryadi Sulaiman, menandai terbentuknya kembali klub bersejarah Banua, Persenus Nusantara di Kota Banjarmasin.
Tim yang merupakan wadah pembinaan pemain dan cikal bakal dari Barito Putera ini, kembali dibentuk di kediaman lama almarhum Haji Abdussamad Sulaiman HB di Gang Indrapura, Teluk Tiram Darat, Banjarmasin, Rabu petang.
Tim pertama yang dibentuk oleh founder Barito Putera, diaktifkan kembali untuk menjadi wadah pembinaan talenta muda Banua, untuk bisa menjadi pemain profesional, seperti zaman awal dibentuknya Persenus yang banyak menghasilkan pemain yang saat ini sudah menjadi legenda Barito Putera.
Hasnur berharap, Persenus bisa kembali menjadi tim yang mampu menciptakan pemain yang nantinya bisa memperkuat klub-klub Kalsel terutama Barito Putera, seperti Frans Sinatra Huwae, Marjono, Abu Nawas, dan lainnya.
“Atas dasar nostalgia di kediaman Gang Indrapura, yang mana Abah dan Mama sebelumnya membentuk tim Persatuan Sepak Bola Nusantara sebagai tim yang banyak melahirkan pemain-pemain berbakat, jadi atas dasar itu kami menghidupkan kembali Persenus sebagai wadah pembinaan bagi pemain Banua untuk bisa berkembang dan menjadi profesional seperti fungsinya dulu, terutama untuk memperkuat tim Kalsel dan tentunya Barito Putera,” kata Hasnuryadi Sulaiman, CEO Barito Putera
“Jadi Abah itu memiliki 2 klub, yakni Persenus dan Barito Putera. Semua dikerjakan berdua sama Abah dan Mama dari bebasuhnya, makannya, dan sampai mencuci pakaiannya. Jadi pemain kadada yang diurut kah, panggil tukang urut. Jadi semua itu di-manajeri Abah sudah. Ini tim yang bersejarah dan di sini rumahnya,” ucap Iskandar, salah satu mantan pemain Persenus Nusantara.
Sementara itu, tim Persenus Nusantara nantinya akan diarsiteki oleh Abu Nawas, dan akan segera melakukan seleksi pemain untuk bisa bertarung di kompetisi Liga Tiga Indonesia.
Reporter: Ade Yanuar
