Proyek Instalasi Farmasi Diduga Tak Kantongi IMB

DUTA TV MARTAPURA – Beberapa pekerja terlihat melakukan finishing, proyek instalasi farmasi yang berada di jalan Albasia kota Martapura, sementara beberapa diantaranya sedang membuat saluran drainase.
Dari pantauan, proyek bernilai 2,5 milliar lebih itu hampir 90{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} rampung dikerjakan kontraktor asal kota Banjarmasin, yang diperuntukkan buat menyimpan dan memilah obat-obat untuk fasilitas kesehatan di kabupaten Banjar.
Namun dari informasi di saat pekerjaan nyaris rampung, belakangan diketahui proyek diduga belum mengantongi izin mendirikan bangunan atau baru diproses menjelang pekerjaan selesai.
Terkait dengan permasalahan itu, PPK dari Dinas Kesehatan kabupaten Banjar, Kastolani membenarkan bahwa izin mendirikan bangunan masih dalam proses perampungan.
“Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini selesai,” tutur Kastolani.
Rofiqi Minta Proyek Instalasi Farmasi Dihentikan
Sementara itu, proyek bangunan instalasi Farmasi Dinkes Banjar yang tak mengantongi izin mendirikan bangunan mendapat protes dari ketua DPRD Banjar, M.Rofiqi bahkan wakil rakyat ini meminta agar pekerjaan dihentikan sementara.
“Pekerjaan instalasi harus dihentikan sementara,†ujarnya.
Berdasarkan keterangan, diduga ada miskomunikasi antara kontrakor dengan PPK, sehingga perizinan bangunan itu sempat tak terurus.
Reporter : Tarida Sitompul
Â